Kutipan "Kata-Kata" Aesna
Aesna, konon ia mencari nama penanya dengan kontemplasi yang sangat lama di pinggiran Danau Cipondoh. Dari danaunya berwarna biru bening sampai mendekati kehitaman.
Hidup dengan menggantungkan harapan pada Tuhan dan alam, maka ia memilih hidup nomaden sebab harapannya kadang berpindah dari jiwa yang satu ke jiwa yang lain; ia meyakini bahwa semua yang ada di alam pantas diberi harapan. Tidak terlalu menyukai buku bagus kecuali buku itu murah dan dapat dibeli dengan tingkat kebutuhan sekunder dibawah membayar tagihan listrik dan air.
Tidak terlalu menyukai film bagus kecuali film itu dapat diunduh cuma-cuma dari media lokal dengan kecepatan akses wi-fi up to 2mbps. Menyukai vanilla latte dengan segala kemanisan yang dibuat-buat di atas kenyataan yang jelas-jelas pahit.
Kutipan :
"Ada tawa yang hilang, ada senyuman yang punah. Ada harapan yang kian lama kian pudar, menua, dan pada akhirnya mati."
"Cinta itu sabar dan tanggung jawab. Jangan coba-coba nyatain cinta kalo masih takut nggak bisa jaga perasaan dan jaga komitmen."
"Pas kita ada di masa lalu, kita nggak sabar pengen lihat masa depan. Eh, pas udah di masa depan, kita bakal rindu sama masa lalu kita."
"Adakalanya menemani dalam diam lebih baik ketimbang berbicara sebanyak apapun."
"Setiap manusia bisa mengambil pilihan, namun tak semua orang sanggup hidup bersama pilihan yang telah diambilnya."
"Apalah yang lebih menyenangkan selain beroleh perhatian dan orang yang disayangi?"
"Kita laki-laki. Kitalah yang semestinya paling mengerti tentang kerasnya hidup."
"Para pengecut mati seribu kali, tapi pemberani hanya sekali."
"Segalanya tumbuh dan berkembang karena kerja."
"Bagaimanapun, siswa yang berlaku keliru mesti dihukum. Namun oleh sekolah selaku lembaga yang memegang otoritas, tentunya, bukan oleh sesama murid atau pihak-pihak yang lain."
"Cinta harus tegas dan jujur. Kalo nggak bisa ngungkapin karena kekurangan dua hal itu, tetaplah jadi pengecut yang memendam cinta terus-menerus."
"Hidup ini nggak melulu soal kesedihan, kok."
"Kita semua membuat pilihan. Bagian tersulit adalah hidup bersama pilihan itu."
"Mata dibalas mata hanya akan bikin seluruh dunia buta."
"Namanya juga hidup, kalau terus sama berarti nggak ada perubahan dan pelajaran yang bakal kita dapet."
"Nggak ada yang lebih tolol daripada manusia yang hanya bertindak dengan emosinya."
"Nggak semua cinta itu harus diungkapin. Nggak semua cinta itu harus dimiliki. Dan nggak semua cinta itu harus diumbar."
"Tuhan punya banyak cara buat ngajarin kita tentang kehidupan. Tuhan itu Maha Kreatif, tinggal kita aja bisa atau nggak ngambil pelajaran dari setiap cobaan-Nya."
loading...
Komentar
Posting Komentar